Jangan Bersedih, Allah Bersama Kita!



Jangan lah bersedih Allah bersama kita.

Sedih, suatu perasaan yang sering dirasakan oleh manusia. Tentu saja rasa ini sangat wajar untuk dirasakan. Rasa sedih kadang disebabkan oleh sesuatu yang tidak bisa didapatkan atau ketika ditinggali seseorang yang kita sayangi, dll.

Karena Sedih memiliki banyak penyebab maka obatnya berbeda-beda.

Namun saat kajian bersama Ustadazah Halimah Alaydrus (24/06/2023) di Masjid Istiqlal beliau menyampaikan 4 penyebab sedih yg selalu melingkupi hati, diantaranya:

1. Sedih karena dosa 

Coba diingat apakah ada hal haram yg terus dikerjakan?, adakah larangan Allah yg selalu dikerjakan?. Nah hal yang tak sengaja menjadi dosa dapat membuat hati kita sedih karena semakin sering berbuat maksiat maka hatinya semakin bersedih. Sedih terkadang bisa menjadi musibah untuk kita, karena rasa sedih dapat membuat kita malas melakukan hal² atau aktivitas sehari-hari. Hal ini sesuai dengan dalil

 "Tidaklah dari kalian menimpa musibah, diantaranya perbuatan dosa yg kalian perbuat".

(Note: lupa ini alquran atau hadis )

Perbuatan dosa cenderung berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang sangat membuat bahagia namun ternyata hasilnya tidak enak, tidak nyaman malah membuat tenggelam dalam kesedihan, sumpek, gelisah dan semakin jauh dari Allah swt.


Maka dari itu, obatnya segera lah bertobat, selalu mengingat Allah, Allah maha pengampun selalu menunggu hamba-hambanya untuk segera bertobat.

"WAHAII PARA PENDOSA JANGAN PERNAH PUTUS ASA DARI RAHMAT ALLAH"

2. Sedih karena sering melupakan Allah.

Sadar atau tidak sadar seringkali aktivitas kita tidak menghadirkan tuhan yg sebenernya sangat dekat dengan kita. Ketika bangun, ketika hendak makan, bahkan ketika hendak pergi ke kamar mandi, kita lupa untuk berdoa.

Maka, tidak heran jika dalam segala urusan yang tidak ada allah dalam ucapannya, tidak ada allah dalam fikirannya. Membuat aktivitasnya cenderung gelisah dan tidak nyaman. 

Dan ternyata, Allah cemburu karena terkadang hati kita tidak diisi oleh-Nya sang pemilik kita, pemilik hidup dan mati mahluknya. 

Rasa gelisah dan tidak nyaman yang akan selalu membawa kepada perilaku overthingking akan berujung pada kesedihan dan kehampaan maka dari itu selalu hadirkan Allah dalam sisimu karena Allah itu dekat, sangat dekat dibandingkan urat nadi kita.

Jadi, mau sampai kapan mau jauh dari Allah?, mau sampai kapan mau hidup tidak menghadirkan Allah?, mau sampai kapan ?, Allah sangat senang berada di sekitar hambanya yg senantiasa berdzikir mengingat-Nya. Jadi, jangan ragu lagi sisipkan kalimat² dzikir dalam percakapanmu, berdzikirlah dalam hatimu. 


3. Sedih karena ekspektasi atas kehidupan yang berlebihan.


Terkadang kita ingin memiliki hidup enak yang sangat ideal tanpa kita sadar, rasulullah saja orang nomor 1 di dunia hidupnya tidak pernah ideal.

Kadang kita merasakan sakit karena dibenci orang, tidak disukai orang, dikucilkan, ditinggalkan teman, hal tersebut sangat wajar. Hidup di dunia memang tidak ideal, karena sejatinya kita hidup di dunia untuk mencari bekal dan insya allah balasannya adalah surga. Maka, bersabarlah, bersyukurlah dan nikmati hidupmu sebaik mungkin.

4. Sedih karen luka lama

Terkadang kita sudah berusaha mendekatkan diri pada Allah swt, namun ternyata hal tersebut masih kurang. Karena adanya tumpukan rasa sedih saat masa kecil. Mungkin masa kecil ada memori buruk akibat pola asuh orang tua, irang tua marah, ortu berantem, dan pembulian masa sekolah.

Memori buruk ini sangat menyakitkan karena ini kumpulan energi negatif. Terkadang seseorang yg memiliki sedih karena hal tersebut akan mengingat secara spontan dan terkadang di waktu yg tidak sesuai.

Obat dari sedih tersebut adalah menangis dan curahkan semua ke Allah swt sambil solat tobat, ampuni dulu orang² yg pernah menyakiti kita dan berdoa agar Allah senantiasa menamani kita.

Allah mengajurkan hambanya menangisi dosanya menangis karena Allah. Bukan karena sedih dan kecewa karena hidupnya merasa berat. Hendaknya ia menangis meminta pertolongan kepada Allah agar ujian yg menimpanya mendapat kemudahan untuk dijalani

Selain itu tiap kali kita sedih akibat memori masalalu. Jangan lupa bersholawat mengingat namanya "Allahumma shalli ala sayyidinna muhammad". Beliau sangat menyangi hambanya yg senantiasa bershalawat kepadanya. Siapa tau syafaat beliau membantu kita melewati masa² sulit dengan tenang dan damai.

Jadi, sedih yg bermacam-macam jenisnya ini dapat ditangani, dapat dikurangi sedikit-sedikit dengan senantiasa berusaha mendekatkan diri kepada Allah swt sang maha pencipta.



Komentar

Postingan Populer